get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Sulsel Tetapkan 53 Tersangka Demo Ricuh, 11 Anak di Bawah Umur

Polisi Dibacok Warga Luwu Utara, Propam: Bripka HN Gegabah Tuding Warga Tanpa Bukti Kuat

Sabtu, 11 Maret 2023 - 09:46:00 WITA
Polisi Dibacok Warga Luwu Utara, Propam: Bripka HN Gegabah Tuding Warga Tanpa Bukti Kuat
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana. (ANTARA)

MAKASSAR, iNews.id - Divisi Propam Polda Sulsel akan memeriksa Bripka HN, oknum Bhabinkamtibmas yang menendang dan meludahi warga di Luwu Utara. Tindakan itu memicu serangan korban inisial TR hingga melakukan pembacokan menggunakan parang.

"Kami menyayangkan kejadian ini karena Bripka HN gegabah, bahkan menuding seseorang tanpa bukti yang kuat," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol I Komang Suartana, Jumat (10/3/2023).

Bripka HN kini menjalani perawatan di rumah sakit. Tiga jari putus akibat diserang TR menggunakan parang.

Komang mengatakan, Divisi Propam Polda Sulsel tetap akan memeriksa Bripka HN meski yang bersangkutan sedang dalam perawatan.

"Sambil menunggu proses masa penyembuhan anggota yang menjadi korban, kami tetap akan proses etik," tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Luwu Utara AKBP Galih Indragiri menjelaskan, peristiwa itu berawal saat Bripka HN menuding pelaku TR sebagai bandar narkoba jenis sabu.

Peristiwa itu terjadi di sebuah tempat cuci mobil di Jalan HOS Cokroaminoto, Luwu Utara pada Rabu (8/3/2023).

Namun, tudingan Bripka HN itu tanpa bukti kuat bahkan disertai penganiayaan terhadap TR.

Tindakan arogan Bripka HN itu memicu emosi TR yang langsung mengambil parang. Dia membacok Bripka HN hingga tiga jarinya putus.

Usai peristiwa itu, Bripka HN dibawa ke rumah sakit. Sedangkan TR ditangkap polisi.

"Pelaku tidak terima dan merasa malu diperlakukan begitu. Pelaku sesaat kejadian langsung diamankan beserta barang buktinya," kata Galih.  

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut