MAKASSAR, iNews.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), akan menyelesaikan polemik Stadion Andi Mattalatta eks Mattoangin dengan Yayasan Olahraga Sulsel. Pangkal masalah kedua belah pihak akan dibicarakan bersama.
Dia berharap, persoalan ini tidak usah terlalu dijadikan bahan untuk mengacaukan keadaan. Sebab, saat ini sedang dicari jalan keluarnya agar semua pihak tidak yang merasa dirugikan.
Stadion Andi Mattalata Direhab, Butuh Rp956 Miliar agar Sesuai Standar FIFA
"Tinggal ketemu Yayasan Olahraga Sulsel (YOSS)," kata Nurdin di Gedung DPRD Sulsel, Kota Makassar, Jumat (31/1/2020).
Mengenai dengan permintaan YOSS untuk dilibatkan dalam pengelolaan stadion yang dirintis almarhum Andi Mattalatta saat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) keempat, kata dia, masih akan dibicarakan kembali.
Begini Kronologi Kericuhan saat Eksekusi Stadion Mattoangin Makassar
"Nanti kan kita bicara soal pengelolaan, yang penting aset ini harus kembalikan sesuai program Korsupgah KPK dan Kejaksaan Tinggi," ujar dia.
Sedangkan untuk progres kelanjutan rekonstruksi stadion yang sempat dihentikan sementara atau berstatus qou, kata dia, akan tetap dilanjutkan.
Eksekusi Stadion Mattoangin Makassar Ricuh, 3 Satpol PP Terluka
Sebelumnya, Ketua Dewan YOSS, Andi Ilhamsyah Mattalatta mengatakan, pihaknya siap bertemu dengan gubernur untuk membicarakan stadion yang selama ini dikelola YOSS bertahun tahun.
"Kita siap ketemu kapan saja dan di mana saja untuk membicarakan permasalahan ini. Saya dan teman-teman pengurus siap dipanggil, asalkan jelas pembicaraannya," ujar dia.
Pihaknya berharap Pemprov Sulsel bisa bicara soal nasib stadion dan juga pengeloaannya, karena bangunan itu berdiri dulu ada atas perjuangan dan kerja keras para pendiri serta penggagasnya.
Polemik tentang stadion yang biasa digunakan skuad PSM Makassar ini juga telah ditengahi DPRD Sulsel, bahkan ada rekomendasi yang dikeluarkan pada 2019 lalu.
Namun dasar rekomendasi disebut lemah, karena Korsupgah KPK bersama Kejaksaan Tinggi telah menelusuri aset tersebut, dan stadion yang dikelola YOSS itu diklaim milik negara.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal