Lewat Surat, Pria Tak Dikenal Ancam Ledakkan Bom di Toko Milik Warga Takalar
TAKALAR, iNews.id - Seorang pria tak dikenal yang mengaku kelompok Al Tauhid mengancam akan meledakkan bom di sebuah toko barang campuran di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ancaman itu diberikan ke pemilik warga melalui surat.
Ancaman teror bom ini membuat geger warga di Dusun Kunjung Mae, Desa Bontolanra, Kecamatan Galesong Utara. Polisi yang menerima laporan langsung memasang garis polisi dan mensterilkan lokasi dari kerumunan warga.
Ancaman peledakan bom ini diberikan kepada pemilik toko melalui dua lembar surat. Pertama berisi ancaman dari kelompok Tauhid Sulsel. Tak hanya berisi ancaman peledakan bom, pelaku bahkan meminta uang tebusan hingga Rp50 juta.
Pemilik toko Rostia mengatakan, surat tersebut diserahkan seorang pria yang mengendarai sepeda motor.
"Itu ada orang yang bawa surat, isinya katanya teror bom. Dia ancam minta uang juga,"
"Dia (pembeli surat) pakai sweater warna hitam pakai motor scoopy warga merah," ucapnya lagi.
Sementara itu, Polres Takalar langsung meminta bantuan tim jibom gegana Polda Sulsel untuk mencari keberadaan bom di dalam toko. Menurut petugas ancaman bom itu tertulis memiliki daya ledak mencapai radius 25 hingga 30 meter.
"Dalam surat itu isinya ada bom dengan daya ledak radius 25 hingga 30 meter," kata Kapolres Takalar, AKBP Beny Murjayanto, Minggu (17/1/2021).
Beny memastikan kondisi toko sudah aman setelah dicek tim jibom. Hingga kini kepolisian masih menyelidiki dan mencari identitas pelaku teror bom ini.
Editor: Nani Suherni