get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Bogor Dampingi Gubernur Jabar Silaturahmi dengan Warga Terdampak Tambang

Kisah Unik Solihin GP, Jenderal TNI yang Ditunjuk Jadi Pangdam saat Tidur Pulas

Selasa, 05 Maret 2024 - 09:46:00 WITA
Kisah Unik Solihin GP, Jenderal TNI yang Ditunjuk Jadi Pangdam saat Tidur Pulas
Solihin Gautama Prawiranegara atau Solihin GP saat menjadi Pangdam XIV Hasanuddin. (Foto: Khastara Perpusnas)

JAKARTA, iNews.id - Nama Solihin Gautama Prawiranegara yang akrab disapa Solihin GP dikenal luas di kalangan militer. Dia merupakan pemegang 20 tanda jasa dan penghargaan selama berkarier di militer.

Ada salah satu kisah uniknya saat mendapat promosi jabatan menjadi jenderal bintang satu. Ketika itu dia ditunjuk sebagai Pangdam Hasanuddin saat sedang tertidur pulas.

Bagaimana kisahnya? Semua bermula saat Panglima Kodam XVI Hasanuddin Kolonel M Jusuf datang ke Makassar, Sulawesi Selatan. Dia turut mengajak Solihin GP ke Jakarta untuk ikut dalam suatu acara syukuran penunjukannya sebagai menteri.

Peristiwa itu terjadi saat bulan Juni 1965 ketika Presiden Soekarno menyempurnakan Kabinet Dwikora. Jusuf yang saat itu masih berstatus Pangdam Hasanuddin diangkat sebagai Menteri Perindustrian sehingga praktis dia merangkap jabatan.

Status menteri dan pangdam itu dijalaninya hingga terjadi peristiwa G30S/PKI. Seusai tragedi nasional tersebut, Menpangad yang baru Letjen Soeharto mengakhiri jabatan Jusuf sebagai pangdam.

Bagi Jusuf, Solihin bukan orang asing. Guru SSKAD pada kurun 1954-1956 di Bandung itu merupakan perwira tempur yang turut terlibat dalam operasi penumpasan Kahar Muzakkar di Sulawesi Selatan. Operasi militer panjang itu dipimpin Jusuf sebagai pemegang tongkat komando teritorial Sulsel.

Saat Soeharto menanyakan calon penggantinya, Jusuf merekomendasikan nama Solihin. Kendati demikian, Jusuf tak sekali pun memberitahukan hal tersebut kepada bawahannya itu. Tidak heran Solihin ogah-ogahan ketika hendak diajak ke Jakarta.

“Ah, tidak usah saja Pak. Itu kan acara untuk Bapak,” ujar Solihin dikisahkan Atmadji Sumarkidjo dalam buku 'Jenderal M Jusuf: Panglima Para Prajurit' dikutip Selasa (5/3/2024).

Jusuf tentu saja tidak mau ajakannya ditolak. Dia kembali memerintahkan secara tegas. 

“Tidak, kau harus ikut,” kata mantan ajudan pendiri Kesko TT (cikal bakal Kopassus) Kolonel Alex Kawilarang ini.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut