Kelelahan Pulang Kerja, Pengendara Motor Tewas usai Tabrak Truk Parkir 

MAKASSAR, iNews.id - Kejadian nahas menimpa seorang warga Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban bernama Akmal Asaf yang dalam perjalanan pulang ke rumah dari tempatnya bekerja tewas setelah sepeda motornya menabrak truk.

Sepeda motor korban menabrak truk tronton yang parkir di pinggir jalan di Jalan Poros Kabupaten Maros-Pangkep di Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Selasa (18/5/2021). Korban langsung tewas di tempat.

Baca Juga

Hidup Sendiri hingga Lansia, Pensiunan PNS di Makassar Ditemukan Tewas Membusuk

Diduga korban kelelahan sehingga tidak mampu menguasai kendarannya. Sepeda motor korban menabrak truk tronton yang parkir di sisi kiri jalan. 

Kanit Laka Lantas Polres Maros Iptu Arsyad mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada pukul 09.00 Wita pagi tadi. Kecelakaan berawal saat Akmal hendak pulang ke rumahnya di Pangkep setelah selesai bekerja di Kota Makassar.

Baca Juga

Banjir hingga 1 Meter Rendam Wajo, Warga Keluhkan Krisis Air Bersih

"Jadi korban ini bergerak dari arah Maros menuju Kabupaten Pangkep. Saat berada di tempat kejadian, tiba-tiba sepeda motor korban menabrak truk yang sedang parkir," kata Arsyad.

Baca Juga

Pos Penyekatan di Luwu Timur Dijaga Pasukan Bersenjata Antisipasi Jaringan MIT Poso

Akibat kecelakan itu, korban tewas di tempat dengan luka pada telinga dan kepala. Korban ditemukan warga sudah tergeletak dengan kondisi bersimbah darah di jalan raya.

"Korban meninggal di tempat dengan pendarahan di telinga. Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Salewangang Maros untuk selanjutnya diambil oleh pihak keluarga," katanya.

Saat ini polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor milik korban maupun kendaraan truk. Polisi masih memintai keterangan dari sejumlah saksi untuk penyelidikan kasus kecelakaan lalu lintas itu.

"Saat ini kami masih kumpulkan keterangan saksi-saksi. Jenazah korban saat ini sudah diambil oleh keluarganya untuk di makamkan di Pangkep," kata Arsyad.

Editor: Maria Christina