get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Belasan Mobil Rusak Dilempari Batu di Jalan Trans Sulawesi, 1 Pelaku Ditangkap

Kelangkaan Alat Suntik di Jeneponto, Ini Kata Direktur RSUD Latopas

Kamis, 16 Desember 2021 - 23:33:00 WITA
Kelangkaan Alat Suntik di Jeneponto, Ini Kata Direktur RSUD Latopas
Direktur RSUD Latopas, dr Bustaming saat mengklarifikasi soal kelangkaan alat suntik di RSUD Latopas. (Foto: iNews TV/Sulaiman Nai)

JENEPONTO, iNews.id – Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latopas, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan mendapat sorotan masyarakat. Hal ini terjadi usai kejadian pasien harus membeli sendiri alat suntik di apotik karena stok di rumah sakit daerah tersebut kosong.

Terkait hal tersebut, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Latopas, dr Bustaming mengatakan jarum suntik itu masih ada dan insolin dalam bentuk spoit itu sudah dipesan.

“Kalau untuk jarum suntik masih adaji, yang insolin dalam bentuk spoit itu memang dalam menunggu datangnya begitu, karena sudah dua minggu sudah dipesan,” kata dr Bustaming saat dikonfirmasi iNews, Kamis (16/12/2021). 

Kabag Protpim Pemkab Jeneponto, Mustaufiq mengaku sudah menanyakan ke pihak RSUD Latopas terkait stok alat suntik yang dikabarkan kosong.

"Setelah kami lakukan kroscek ke pihak rumah sakit yakni kepala bidang pelayanan Nurtayeb, bahwa ketersediaan stok spoid (alat suntik) masih tersedia 3 sampai 6 bulan ke depan,” kata Mustaufiq.

Dia mengatakan, pihak RSUD Latopas sudah memesan jarum insulin. “Masih sangat mencukupi, dan terkait jarum insulin pun sudah dilakukan pemesanan dan minggu ini sudah masuk,” katanya.

Sebelumnya, pelayanan RSUD Latopas Jeneponto dikeluhkan warga karena stok suntikan yang habis. Pasien diminta membeli alat tersebut sebelum berobat.

Keluhan ini disampaikan Hj Nurbaya warga Desa Bontocini, Kecamatan Rumbia. Dia diminta petugas medis untuk membeli jarum dan spoit (alat suntik) di apotek terdekat.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut