Kebakaran 3 Toko di Pangkajene Pangkep, Bayi 2 Bulan Dilarikan ke Rumah Sakit
PANGKEP, iNews.id - Kebakaran menghanguskan tiga bangunan toko di Jalan Andi Ma'ruddani, Kelurahan Tumampuan, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (28/5/2020) sore. Kebakaran ini juga mengakibatkan lima orang luka bakar, termasuk seorang bayi.
Bayi berusia dua bulan tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Batara Siang (RSBS) Pangkep untuk mendapat pertolongan medis. Sementara empat korban luka bakar lainnya juga sudah mendapatkan penanganan.
Tiga bangunan yang rata dengan tanah dilalap api itu, yakni toko mebel, konter telepon seluler (ponsel), dan toko bahan campuran milik Andi Anwar. Saat ini, api telah berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran (damkar), dibantu oleh pihak Kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah setempat.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pangkep Kompol Muh Sakir, mengatakan, lima orang korban kebakaran di antaranya tiga orang dewasa yang terkena luka bakar di bagian lengan, kaki dan kening. Dua lainnya anak-anak, termasuk bayi berumur dua bulan.
"Korban kebakaran, terutama yang bayi berusia dua bulan telah dilarikan ke Rumah Sakit Batara Siang untuk segera ditangani tim medis," ujar Sakir.
Polisi masih menyeliki penyebab kebakaran tersebut. Namun, dugaan sementara kebakaran dipicu hubungan pendek arus listrik atau korsleting. "Untuk jumlah kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangkep Kallang mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan upaya penanganan awal kebakaran tersebut. BPBD telah mendata jumlah kerugian pemilik bangunan dan masih mengoordinasikan terkait rencana pemberian bantuan.
"Kami akan telaah dulu jumlah kerugian akibat kebakaran ini, kemudian kami laporkan kepada pimpinan. Tentu akan ada penanganan dan bantuan awal. Anggarannya masuk di anggaran darurat," kata Kallang yang ditemui di lokasi kejadian.
Editor: Maria Christina