Kata BNNP Sulsel soal Lebam di Jenazah Oknum Polisi Tewas Tenggak Pembersih Kaca
MAKASSAR, iNews.id – Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan (BNNP Sulsel) buka suara soal luka lebam di tubuh Aipda AM, oknum polisi yang tewas usai minum cairan pembersih kaca mobil.
Aipda AM yang berdinas di Polres Sinjai ditangkap penyidik BNNP Sulsel saat mengonsumsi sabu di rumahnya, Kabupaten Sinjai, Sabtu (1/2/2025) lalu.
Kepala Bidang Penindakan dan Pemberantasan BNNP Sulsel, Kombes Pol Ardiansyah menegaskan, tidak ada tindak kekerasan terhadap korban.
Soal luka lebam pada tubuh korban, kata dia, BNNP masih menunggu hasil autopsi dari Dokpol Forensik Biddokes Polda Sulsel.
“Tidak ada (kekerasan). Kami sudah menanyakan kepada tim yang melakukan penangkapan. Soal ada bagian tubuh yang hitam, ini masih pemeriksaan. Kami tidak mau mendahului hasil dari tim labfor,” katanya, Rabu (5/2/2025).
Dia mengungkapkan, Aipda AM merupakan pengedar sekaligus pengguna sabu. Saat digeledah di rumahnya, petugas BNNP menemukan puluhan plastik saset sabu, tiga buah timbangan digital.
“Saat ditangkap, Aipda AM sedang asyik memakai sabu. Dia juga diketahui pernah menjalani hukuman terkait penyalahgunaan sabu,” kata Ardiansyah.
Kombes Ardiansyah mengatakan, Aipda AN ditangkap penyidik BNNP Sulsel terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Penangkapan dilakukan berdasarkan hasil pengembangan dari pelaku lainnya yang terlebih dahulu diamankan.
Sebelumnya, Oknum polisi yang bertugas di Polres Sinjai berinisial Aipda AM tewas usai menenggak cairan pembersih kaca. Aksi itu dilakukan Aipda AM saat ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Aipda AM sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Radja, Kabupaten Bulukumba, Senin, (3/2/2025). Namun nyawanya tidak tertolong.
Editor: Kastolani Marzuki