Jumlah Kasus Corona Makin Banyak, Makassar Bakal Ajukan PSBB

MAKASSAR, iNews.id - Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) rencananya akan diterapkan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Langkah ini diambil karena penyebaran wabah virus corona di daerah tersebut semakin tak terkendali.

Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengatakan, dalam waktu dekat akan mengajukan kebijakan PSBB ke Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah untuk diteruskan kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Baca Juga

Bila Pembatasan Sosial Tak Efektif, Gubernur Nurdin Abdullah Bakal Ajukan PSBB untuk Makassar

"Secepatnya, dalam waktu dekat ini," kata Iqbal kepada wartawan di Posko Induk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kota Makassar, Sulsel, Selasa (14/4/2020).

Menurut dia, upaya yang dilakukan sementara ini dengan menerapkan pembatasan sosial berskala kecil serta mengoptimalkan peranan RT dan RW tidak efektif. Kasus Covid-19, kata dia, masih terus bertambah.

Baca Juga

Kasus Covid-19 Terus Naik, Gubernur Nurdin Abdullah Intervensi Penanganan Corona

Opsi pemberlakukan PSBB ini, kata Iqbal, sedang dibicarakan dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 bersama Forkopimda Makassar. Termasuk berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Sulsel.

"Kami terus membicarakan (PSBB) dengan provinsi, karena sepertinya keadaan sudah sangat mendesak," ujar dia.

Baca Juga

Banyak Warga Makassar Keluar Rumah, Gubernur Nurdin Abdullah: Disangka Waktu Isolasi Hanya 14 Hari

Sementara ini, Pemerintah Kota Makassar terus berkoordinasi dengan TNI-Polri dalam proses pemberlakuan PSBB di Makassar. Tim juga telah menyiapkan data-data kasus Covid-19 serta pola penanganan bantuan untuk warga yang terdampak kebijakan itu.

"Koordinasi terus kami lakukan dengan sangat baik," katanya.

Masyarakat diimbau dapat patuh dengan imbauan pemerintah untuk memutus mata rantai virus corona. Bila PSBB nantinya disetujui, warga pun harus taat dengan kebijakan tersebut, agar wabah corona segera berakhir.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal