get app
inews
Aa Text
Read Next : Sungai Ciberem Meluap akibat Hujan Deras, Ratusan Rumah di Cilacap Terendam Banjir

Jalanan Rawan Banjir di Makassar Akan Ditinggikan hingga 80 Cm

Selasa, 14 Januari 2020 - 15:15:00 WITA
Jalanan Rawan Banjir di Makassar Akan Ditinggikan hingga 80 Cm
Penjabat Wali Kota Makassar, M Iqbal Samad Suhaeb, meninjau lokasi banjir. (Foto: Antara)

MAKASSAR, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan meninggikan jalan di sejumlah kawasan langganan banjir. Anggaran untuk penanganan banjir di sejumlah ruas jalan ini juga sudah disiapkan.

Penjabat Wali Kota Makassar, M Iqbal Samad Suhaeb mengatakan, wilayah yang menjadi langganan banjir seperti perumahan Toa Daeng III dan BTN Kodam III Makassar akan ditinggikan hingga 80 sentimeter.

"Tahun ini Pemkot sudah menganggarkan untuk meninggikan jalan sepanjang 600 meter di perumahan warga Toa Daeng III," kata Iqbal Samad di Kota Makassar, Sulsel, Selasa (14/1/2020).

BACA JUGA: Tangani Banjir, Gubernur Sulsel Sebut Pemprov Sudah Siapkan Anggaran Tanggap Darurat

Selain meninggikan jalan, menurut dia, Pemkot juga sedang mencari lahan untuk membangun kolam penampung air agar rumah warga tidak tergenang saat hujan datang.

"Sedang kita cari lahan untuk dibebaskan selanjutnya kita buatkan kolam penampungan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi banjir selain perbaikan jalan," ujar dia.

Sebelumnya, Iqbal bersama pejabat SKPD terkait mengunjungi daerah langganan banjir di jalan Toa Daeng lll, lorong Muttahid 1 RT 05/RW 08, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala.

BACA JUGA: Banjir Terjang Barru Sulsel, 1 Orang Tewas

Di sana, dia menelusuri jalan di perumahan lorong Muttahid 1 yang genangannya selutut orang dewasa dan melihat beberapa rumah warga yang tergenang akibat banjir.

Selanjutnya dia menuju perumahan BTN Kodam lll di jalan Kotipa XVI, Blok C6, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, dan memantau dampak luapan air Sungai Biring Je'ne ke permukiman warga di sana.

"Kita lihat akibat tidak ada pembatas yang menahan aliran air, apalagi sudah terjadi pendangkalan di sungai ini, dan harus dilakukan pengerukan," kata Iqbal.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut