get app
inews
Aa Text
Read Next : 17 Tersangka Kerusuhan di PT GNI Ditahan dan Terancam Hukuman 5-12 Tahun Penjara

Ini Dugaan Penyebab Bentrok Karyawan TKA China dengan Pekerja Lokal di PT GNI

Minggu, 15 Januari 2023 - 15:28:00 WITA
Ini Dugaan Penyebab Bentrok Karyawan TKA China dengan Pekerja Lokal di PT GNI
Bentrok karyawan TKA asal China dengan pekerja lokal di PT GNI Morowali Utara (Foto: tangkapan layar/Ist)

MOROWALI UTARA, iNews.id - Bentrok antarkaryawan tenaga kerja asing (TKA) asal China dengan pekerja lokal terjadi di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) Sabtu (14/1/2023). Akibat bentrok itu, sejumlah alat berat dan kendaraan operasional perusahaan dibakar massa.

Dalam insiden itu, dilaporkan dua karyawan lokal dan satu TKA asal China terluka.
 
Bentrok ini diduga akibat adanya perselisihan antar TKA dan karyawan lokal yang berdemonstrasi meminta kenaikan upah kepada pihak perusahaan.
 
Namun, saat aksi konvoi sejumlah TKA asal China menghadang hingga mengejar massa aksi sehingga terlibat bentrokan.

Bahkan, aksi bentrokan meluas hingga malam hari dan terjadi aksi pembakaran alat berat serta kendaraan operasional perusahaan.

Seorang karyawan PT GNI Irda mengaku hingga saat ini kondisi di lokasi masih mencekam meskipun aparat pengamanan telah berada di lokasi.

Irda dan sejumlah karyawan yang berdomisili di sekitar kawasan memilih mengungsi di lokasi yang dianggap aman.

"Aparat keamanan sudah banyak untuk menjaga keamanan di sana," katanya, Minggu (15/1/2023).

Dia mengatakan, penyebanya itu masalah tuntutan hak karyawan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, sehingga karyawan melakukan orasi di lokasi dan terjadilah bentrok.

Bentrok itu, kata dia, terjadi pada Sabtu hingga malam hari. 
  
"Bentrokan dengan TKA asal China itu mungkin tidak ada perencanaan, mungkin awalnya mereka sedang siaga. Mungkin mereka (TKA China) kemarin merasa terganggu hingga terjadi bentrok," ujarnya.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak PT GNI maupun pihak kepolisian setempat terkait bentrokan kedua kelompok karyawan ini. 

Editor: Candra Setia Budi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut