get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan HUT ke-11, Perindo Sulsel Gelar Donor Darah dan Bagikan Sembako di Makassar

IJTI Kerja Sama dengan Dewan Pers Gelar UKJ Tingkat Muda di Makassar

Senin, 05 April 2021 - 22:12:00 WITA
IJTI Kerja Sama dengan Dewan Pers Gelar UKJ Tingkat Muda di Makassar
Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) bekerja sama dengan Dewan Pers menggelar Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) Tingkat Muda di Makassar, Sulsel.

MAKASSAR, iNews.id - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) bekerja sama dengan Dewan Pers menggelar Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) Tingkat Muda di 34 kota/provinsi di Indonesia. Salah satunya di Provinsi Sulawesi Selatan.

Ketua IJTI Sulsel Andi Muhammad Sardi mengatakan, UKJ di Sulsel akan dilaksanakan selama dua hari pada Kamis dan Jumat, 8-9 April 2021. Lokasinya di Hotel Santika, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.

Sebelumnya IJTI sudah melaksanakan pra UKJ secara daring, yang diikuti 54 peserta. Pada pra UKJ tersebut, para peserta telah dibekali dengan tiga materi, yakni filosofi jurnalisme yang dipaparkan oleh Tenaga Ahli Dewan Pers Marah Sakti Siregar, materi kode etik dan hukum pers oleh Manager Program RCTI Herik Kurniawan, serta teknik wawancara dan penulisan berita oleh Manager News MNC TV Rahmat Hidayat.

"Pra UKJ ini dilakukan pra test dengan 25 pertanyaan dasar seputar komptensi wartawan tingkat muda," kata kata Idho, sapaan akrab Ketua IJTI Sulsel itu.

Saat ini, Dewan Pers masih melakukan proses kurasi terhadap 54 peserta yang mengikuti tes pra UKJ. Hasil kurasi Dewan Pers akan diumumkan sehari menjelang UKJ.

Idho menjelaskan, rumusan kompetensi wartawan sudah dirumuskan Dewan Pers sejak tahun 2010, melalui program Standar Kompetensi Wartawan (SKW). SKW itu mengklasifikasikan wartawan dalam tiga jenjang. 

Jenjang Muda untuk wartawan yang menjadi pelaksana jurnalisme (reporter), Madya untuk yang mengelola ruang redaksi (redaktur), dan Utama untuk para pimpinan redaksi atau penanggung jawab redaksi.

Menurut Idho, pers yang memiliki peran penting dalam negara demokratis harus didukung oleh kompetensi jurnalis yang mumpuni.

Pers harus didukung insan wartawan yang memiliki kompetensi jurnalistik terukur, jurnalis yang terampil dalam teknis jurnalistik, taat pada Kode Etik Jurnalistik dan berpengetahuan atau berwawasan luas.

Dia mengatakan, wartawan dalam menjalankan fungsi pers secara optimal harus memenuhi standar mencerahkan dan mencerdaskan masyarakat sekaligus melakukan kontrol sosial yang efektif ke semua pilar demokrasi. "Pers juga berperan sebagai alat check and balance dalam sistem demokrasi," katanya.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut