Gelar Salat Id, Masjid di Makassar Akan Dijaga Tim Gugus Tugas Covid-19

MAKASSAR, iNews.id - Sejumlah masjid di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang menggelar Salat Idul Fitri (Id) pada Minggu (24/5/2020) akan dijaga oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Tujuannya agar pelaksanaan ibadah tersebut dapat menerapkan protokol kesehatan.

Penjabat Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf mengatakan, data yang diterima pemerintah daerah (pemda) setempat, sudah ada 19 masjid yang mengajukan permohonan pelaksanaan Salat Id.

Baca Juga

Kaji Kembalikan Penghasilan ASN yang Dipotong, Pj Wali Kota Makassar: Tergantung

"Kami sudah minta kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk mengecek dan memastikan seluruh aturan perwali protokol kesehatan agar dijalankan, termasuk berkeliling dengan mobil agar SOP tersebut diterapkan," kata Yusran di Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (23/5/2020) malam.

Dia juga meminta, semua pengurus masjid harus melakukan pembersihan dengan disinfektan sebelum Salat Id dimulai. Selain itu harus ada pengukur suhu dan fasilitas cuci tangan di setiap pintu masuk.

Baca Juga

Melonggar, Pemkot Makassar Izinkan Aktivitas Warga dengan Protokol Kesehatan

Mereka yang datang untuk Salat Id berjemaah, kata dia, harus menerapkan protokol kesehatan penanganan virus corona sesuai dengan peraturan wali kota yang sudah diberlakukan per hari ini (Minggu).

"Penegasan kami yakni tetap menghimbau kepada seluruh warga untuk menulaikan Salat Id di rumah saja," ujarnya.

Baca Juga

Pemkot Makassar Gandeng IDI Jadikan Protokol Kesehatan Budaya Masyarakat

Sebelumnya, Pj Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf, berkeliling ke sejumlah masjid untuk memastikan protokol kesehatan Id. Pengurus masjid wajib menjalankan standar penanganan Covid-19 kepada jemaah yang hadir.

Sejumlah masjid yang didatangi Wali Kota Yusran di antaranya, Masjid Nurul Amal di jalan Sabutung Kelurahan Tamalabba, Masjid Nurul Huda di jalan Barukang Raya Kelurahan Gusung, dan Masjid Nurul Iman di jalan Cakalang kelurahan Totaka, Kecamatan Ujung Tanah.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal