get app
inews
Aa Text
Read Next : Pelaku Utama Penculikan Bilqis di Makassar Jual 3 Anak Kandung Rp300.000!

Gegara Rekam Jejak di Medsos, 20 Persen Kepala Sekolah di Makassar Akan Diganti

Rabu, 05 Mei 2021 - 16:25:00 WITA
Gegara Rekam Jejak di Medsos, 20 Persen Kepala Sekolah di Makassar Akan Diganti
Wali Kota Danny Pomanto saat Rakor dengan pengusaha di Makassar. (Foto: Istimewa).

MAKASSAR, iNews.id - Sekitar 20 persen kepala sekolah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan diberhentikan. Wali Kota Makassar, Ramadhan (Danny) Pomanto sedang mengevaluasi kinerja para ASN tersebut.

Danny Pomanto mengatakan, para kepala sekolah yang dinilai bermasalah ini berada di jenjang SD dan SMP. Pergantian ini akan menjadi bagian dari resetting pemerintahan.

"Tapi kami tidak asal pangkas. Ada penilaian mengapa kita menggantinya. Salah satunya jejak digital mereka di media sosial," kata Danny di Kota Makassar, Sulsel, Selasa (4/5/2021).

Dia menyampaikan, dari hasil penelusuran ada beberapa kepala sekolah yang secara terang-terangan tidak menunjukkan iktikad baik terhadap pemerintahan, bahkan ada yang menyerang.

"Itu semua nanti yang akan kita ganti. Jadi sekitar 20 persen. Sekarang ini, nama-nama yang kita evaluasi masih berproses dan diumumkan nanti," ujarnya.

Rencana ini pun mendapat respons baik dari Ketua Komisi D DPRD Makassar, Abdul Wahab Tahir. Menurut dia, langkah Danny Pomanto diyakni dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

"Kalau hal itu harus dilakukan silahkan saja selama untuk peningkatan kualitas layanan kepada rakyat dan peningkatan mutu pendidikan kita," kata Wahab.

Dia menilai tidak semua kepala sekolah memiliki iktikad tidak baik. Sebab, ada pula kepala sekolah yang bekerja maksimal. Sehingga penting untuk dilakukan evaluasi matang.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut