Evakuasi Cincin di Jari Tangan Korban Pengeroyokan Berlangsung Dramatis, Terpaksa Dibius
MAROS, iNews.id - Petugas pemadam kebakaran (damkar) mengevakuasi cincin di jari tangan korban pengeroyokan, Rabu (2/2/2202). Evakuasi berlangsung dramatis karena tangan korban bengkak setelah dianiaya oleh paman dan sepupunya.
Saat dievakuasi, korban yang tengah menjalani perawatan di puskesmas sempat berteriak kesakitan. Dokter terpaksa membius korban untuk meredakan rasa sakit saat evakuasi cincin oleh petugas damkar.
"Ini kan mau dibuka cincinnya, nah supaya tidak sakit dibius dulu," ujar dokter ketika akan menyuntikkan bius ke korban.
Pantauan di lokasi, petugas damkar berhati-hati saat memotong cincin menggunakan alat gerinda mini atau mesin pemotong kecil karena cincin yang digunakan korban terhimpit di jari tangan yang membengkak.
Setelah 20 menit, cincin yang melekat di jari tangan kanan korban akhirnya dapat dipotong.
Sebelumnya kasus pengeroyokan berawal saat korban dituding mencuri kambing milik pamannya. Saat dilakukan penyelidikan oleh petugas, tudingan tersebut tidak memenuhi bukti.
Kasus ini sempat diupayakan untuk berdamai secara kekeluargaan, namun korban malah dikroyok oleh pamannya beserta keluarga lainnya hingga luka parah di bagian kepala.
Bahkan tangan korban sempat dipukul menggunakan batu hingga bengkak di jari tangan yang melekat dua cincin.
Editor: Kurnia Illahi