get app
inews
Aa Text
Read Next : Menegangkan! Eksekusi Rumah Adat di Tana Toraja Diwarnai Lemparan Batu dan Gas Air Mata

Eksekusi Hak Asuh Anak di Maros Berlangsung Dramatis, Sang Anak Sembunyi di Lemari

Jumat, 02 September 2022 - 18:54:00 WITA
Eksekusi Hak Asuh Anak di Maros Berlangsung Dramatis, Sang Anak Sembunyi di Lemari
Petugas pengadilan agama maros saat melakukan proses eksekusi hak asuh

MAROS, iNEWS.id - Proses eksekusi hak asuh anak di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, berlangsung dramatis. Saat upaya penjemputan, bocah berusia 9 tahun berinisial AY ini memilih sembunyi di dalam lemari dan mengunci pintu kamar karena tidak mau ikut dengan ibunya, Ayu Suseno.

Diketahui, dalam putusan Pengadilan Agama Masamba, hak asuh terhadap AY jatuh pada Ayu, yang telah bercerai dengan suaminya, Ilham.

Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Maros, Abdullah mengatakan, keputusan ini sudah inkrah di Pengadilan Masamba. 

Namun, karena termohon eksekusi ada di wilayah hukum Pengadilan Maros, maka pihak Pengadilan Masamba meminta pihaknya untuk melakukan eksekusi itu.

"Di dalam putusan Pengadilan Masamba diputuskan bahwa anak ini di bawah asuhan atau pemeliharaan ibunya, akan tetapi saat ini anak tersebut diasuh oleh ayahnya sehingga penggugat (Ayu Suseno) meminta kami untuk melakukan eksekusi," kata Abdullah.   

Saat pihaknya mendatangi rumah anak tersebut, sang ayah berupaya membujuk anaknya untuk keluar dari kamarnya. Namun, AY tetap tidak keluar.

Ketika petugas pengadilan agama hendak membuka paksa pintu kamar, sang nenek menolaknya sehingga membuat ayah bocah 9 tahun ini menjadi emosi dan langsung menendang pintu kamar.

Sontak, dengan kejadian itu membuat sang nenek menangis histeris hingga nyaris jatuh pingsan, begitu juga dengan sang anak yang juga menangis di dalam kamarnya.
 
Petugas kepolisian yang mengawal jalannya eksekusi ini berupaya menenangkan sang ayah agar tidak bertindak anarkis.

AY sendiri berhasil dikeluarkan dari kamarnya setelah petugas masuk melalui jendela kamar. Saat dicari, ternyata dia ditemukan bersembunyi di dalam lemari lantaran menolak bertemu dengan ibunya. 

Setelah keluar dari dalam lemari, bocah ini terus memeluk ayahnya karena menolak untuk berpisah dan tetap menolak untuk ikut dengan ibunya.

"Karena anaknya ini tidak mau lepas dari ayahnya, jadi kami sarankan untuk dilakukan pendekatan kekeluargaan," pungkasnya.

Editor: Candra Setia Budi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut