TORAJA, iNews.id - Tiga rumah adat di Rantepao Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), rusak akibat diterpa angin kencang. Tidak ada korban jiwa, namun warga pemilik tongkonan (rumah adat) mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Angin kencang disertai hujan deras terjadi di Keluarahan Saloso, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara sejak Jumat (31/1/2020) pagi. Akibatnya tiga tongkonan rusak, bahkan sampai dalam kondisi terbalik.
3 Orang Terluka akibat Longsor di Tana Toraja Masih 1 Keluarga
"Ini karena disapu angin kencang," kata seorang warga pemilik tongkonan, Leo Paseru, kepada iNews di Kabupaten Toraja Utara, Sulsel.
Menurut dia, hujan sejak pagi tadi disertai angin kencang membuat tongkonan roboh. Rumah adat tersebut di dalamnya memuat gabah dan padi hasil panen. Meski tidak ada korban jiwa, namun warga pemilik tongkonan mengalami kerugian besar.
Longsor di Tana Toraja akibat Hujan Deras, Akses Jalan Utama Warga Terputus
"Kalau saya punya isinya padi dan gabah," ujar dia.
Sementara ini, pemilik tongkonan tersebut dibantu warga mulai mengevakuasi rumah adat yang rusak tersebut. Mereka mengumpulkan puing-puing yang tercecer dan akan merapikan kembali tongkonan yang rusak itu.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal













