get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Kantongi Identitas 10 Provokator Pembakar Rumah di Tallo Makassar

Anggaran Biaya Tak Terduga Pemkot Makassar Naik 400 Persen, Jadi Rp250 Miliar

Kamis, 30 September 2021 - 15:20:00 WITA
Anggaran Biaya Tak Terduga Pemkot Makassar Naik 400 Persen, Jadi Rp250 Miliar
Kantor Balai Kota Makassar. (Foto: Sindonews).

MAKASSAR, iNews.id - Anggaran biaya tak terduga (BTT) Pemerintah Kota Makassar naik 400 persen atau menjadi Rp250 miliar. Penambahan ini karena kebutuhan penanganan Covid-19 lewat program Makassar Recover.

Wali Kota Makassar, Ramdhan (Danny) Pomanto, menilai peningkatan ini untuk mengantisipasi lonjakan kembali kasus Covid-19. Makanya butuh biaya besar untuk menjalankan program tersebut ke depannya.

"Pada saat ini, wajib menyediakan anggaran guna pencegahan dan penanggulangan Covid-19 yang sewaktu-waktu bisa digunakan," kata Danny Pomanto di Kota Makassar, Rabu (29/9/2021).

Menurut dia, kebijakan ini sudah sejalan dengan keputusan Presiden Nomor 12/2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Covid-19.

Begitu pula Permendagri 39 tentang Pengutamaan Penggunaan Alokasi Anggaran untuk Kegiatan Tertentu, Perubahan Alokasi, dan Penggunaan APBD.

"Kenaikan 400 persen menjadi Rp250 miliar, kegiatan tersebut perlu sinkronisasi karena kondisi Pandemi Covid-19," ujarnya.

Awalnya alokasi BTT pada APBD Pokok 2021 Kota Makassar hanya Rp50 miliar. Namun pada parsial anggaran sebelumnya ditingkatkan hingga Rp368 miliar demi program Makassar Recover untuk penangangan Covid-19.

Plt Kepala BPKAD Makassar, Muhammad Dakhlan, mengaku dari total itu sebanyak Rp178 miliar di antaranya sudah digunakan. Jumlah itulah yang kemudian didorong pada Perubahan APBD hingga belakangan kembali diusulkan meningkat menjadi Rp250 miliar.

Menurutnya, kenaikan ini mempertimbangkan atas sejumlah program Makassar Recover yang sebelumnya membutuhkan biaya besar.

"Di antaranya Isolasi Apung, Satgas Raika, Swab On the Road, penyekatan di titik masuk dan beberapa kegiatan lain. Makanya persentasenya naik, sampai saat ini realisasinya sekitar Rp178 miliar lebih," ujarnya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut