9 Universitas Negeri di Makassar, Nomor 6 Banyak Alumni Pemerintah dan BUMN

JAKARTA, iNews.id - Universitas Negeri di Makassar, Sulawesi Selatan cukup banyak dan beragam. Jadi, bagi Anda lulusan baru pasti sudah menentukan kampus mana yang akan dipilih untuk melanjutkan jenjang pendidikan.

Salah satu universitas negeri di Makassar yang sudah cukup dikenal masyarakat setempat adalah Universitas Hasanuddin (Unhas). Kampus ini terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea.

Baca Juga

5 Universitas Negeri di Aceh, Lengkap dengan Alamat Kampus

Di kampus ini banyak jurusan yang bisa dipilih jika Anda ingin melanjutkan jenjang pendidikan.

Selain Unhas, masih ada banyak lagi Universitas Negeri di Makassar yang bisa jadi referensi Anda untuk melanjutkan jenjang pendidikan. 

Baca Juga

9 Universitas Terbaik di Madiun Versi Webometrics 2023, Swasta hingga Negeri

Bahkan, ada kampus yang telah melahirkan ribuan alumni pilihan yang tersebar di lingkup Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), TNI maupun Polri.

Berikut Universitas Negeri di Makassar:

1. Universitas Hasanuddin

Dikutip dari situs Unhas.ac.id, Universitas Hasanuddin (Unhas) merupakan perguruan tinggi negeri di Makassar berdiri pada 10 September 1956. Perguruan tinggi ini semula merupakan pengembangan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Baca Juga

Universitas Harvard Cari Pengajar Bahasa Indonesia, Berminat?

Unhas memiliki berbagai jurusan di antaranya Fakultas Teknik, Matematika dan IPA, Kedokteran, Kedokteran Gigi, Kesehatan Masyaraka, keperawatan, Pertanian, Peternakan, Hukum dan Ilmu Sosial dan Politik. Kampus ini juga memiliki program magister dan doktor.

2. Universitas Negeri Makassar

Selanjutnya ada Universitas Negeri Makassar (UNM) kampus ini sudah berdiri sejak 1 Agustus 1961. 

Baca Juga

6 Universitas Negeri di Palembang, Nomor 3 Buka Kelas Kerja Sama Perusahaan Besar

Kampus ini memiliki jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Psikologi, Manajemen dan Akuntansi. 

Selain itu, UNM juga ada beberapa program studi antara lain, Teknik Elektronika, Teknik Mesin, Mesin Otomotif, dan Teknik Elektro.

Baca Juga

7 Universitas Swasta Terbaik di Medan, Nomor 5 Akreditasi A

3. Akademi Keperawatan Anging Mammiri Pemprov Sulsel

Akademi Keperawatan Anging Mammiri Pemprov Sulsel adalah kampus keperawatan yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Seltan. 

Dulunya gedung ini merupakan kantor dari Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel. Sekarang dialihfungsikan sebagai Akademi Keperawatan Anging Mammiri Pemprov Sulsel.

Kampus ini hanya memiliki satu program studi, yaitu S1 Keperawatan. 

4. Poltekkes Kemenkes Makassar

Selanjutnya ada Poltekkes Kemenkes Makassar. Perguruan Tinggi Negeri ini berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan sehingga kualitas tenaga kesehatannya terjamin.

Kampus ini ada delapan jurusan di antaranya adalah Farmasi, Analis Kesehatan, Keperawatan, Fisioterapi, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Keperawatan Gigi, dan Kebidanan.

5. Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar

Kemudian ada Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar atau UIN Alauddin. Kampus ini adalah Perguruan Tinggi Islam Negeri yang berada di Makassar.

Kampus ini berbasiskan Islam. Di sini kamu tidak hanya belajar tentang disiplin ilmu, melainkan kamu akan mendapatkan tambahan pengetahuan tentang keislaman.

Ada beberapa jurusan di UIN Alauddin Makassar di antaranya, Syariah dan hukum, Ekonomi dan Bisnis Islam, Tarbiyah dan Keguruan, Dakwah dan Komunikasi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

6. Politeknik STIA LAN Makassar

Dikutip dari situs Politeknik.STIA LAN Makassar, kampus ini merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dibentuk oleh Lembaga Administrasi Negara melalui Keputusan Presiden 100 Tahun 1999.

Pada awal pembentukannya, Politeknik STIA LAN Makassar hanya menerima mahasiswa dari kalangan PNS dan Aparatur Negara. 

Saat ini, Politeknik STIA LAN Makassar telah melahirkan ribuan alumni pilihan yang tersebar di lingkup Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), TNI maupun Polri.

Dalam rangka transformasi pendidikan tinggi berbasis vokasi sesuai tuntutan zaman dan arah pembangunan, maka tahun 2018 penerimaan mahasiswa Politeknik STIA LAN Makassar sudah terbuka untuk umum.

Di kampus ini ada jurusan Manajemen Sumber Daya manusia Aparatur yang saat lulus akan menjadi supervisor, public care services, trainer, dan lainnya. 

Bukan itu saja, ada juga jurusan Administrasi Pembangunan Negara yang nantinya kamu akan menjadi peneliti administrasi pembangunan, pelaksana kebijakan pembangunan, dan lainnya.

7. Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar

Bagi Anda yang baru tamat sekolah dan ingin meneruskan pendidikan ke sekolah pelayaran, tidak salahnya mencoba Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar ini.

Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ini cocok untuk kamu yang ingin menjadi pelayar, nahkoda, atau ahli mesin kapal, dan lainnya.

Di Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar ini ada tiga program studi yakni Teknika, Nautika, dan KALK (Ketatalaksanaan Angkatan Laut dan Kepelabuhan).  

8. Politeknik Pariwisata Makassar

Selanjutnya, bagi Anda yang ingin mengembangkan di sektor pariwisata, Anda bisa berkuliah di Politeknik Pariwisata Makassar. Di kampus ini Ada 3 jurusan di sini, yaitu  Kepariwisataan, Perjalanan, dan Hospitalliti.

Adapun jumlah program studinya yaitu Destinasi Pariwisata, Pengelolaan Konvensi dan Acara, Usaha Perjalanan Wisata, Perjalanan Wisata, Seni Kuliner, Divisi Kamar, Pengelolaan Perhotelan, dan Tata Hidang.

9. Politeknik ATI Makassar 

Selanjutnya yang terakhir ada Politeknik Akademi Teknologi Industri (ATI) Makassar. Kampus ini adalah sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berada di bawah naungan Kementerian Perindustrian. 

Di kampus ini ada empat program antara lain Teknik Industri Agro, Teknik Kimia Mineral, Otomasi Sistem Permesinan, dan Teknik Manufaktur Industri Agro.

Itulah sembilan Universitas Negeri di Makassar. Semoga bisa membantu Anda yang ingin meneruskan ke jenjang pendidikan lebih tinggi.

Editor: Candra Setia Budi