get app
inews
Aa Text
Read Next : Peringatan Dini BMKG, Jatim Waspada Cuaca Ekstrem Periode 20-29 November

3 Pendaki Tewas di Gunung Bawakaraeng, Basarnas: Cuaca Ekstrem di Puncak 

Kamis, 19 Agustus 2021 - 15:50:00 WITA
3 Pendaki Tewas di Gunung Bawakaraeng, Basarnas: Cuaca Ekstrem di Puncak 
Evakuasi pendaki terkena hipotermia di Gunung Bawakaraeng Gowa. (Foto: iNews/Arham).

MAKASSAR, iNews.id - Tiga pendaki tewas di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), usai melaksanakan upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI. Para korban diduga tak mampu bertahan di tengah cuaca ekstrem di puncak gunung pada saat itu.

Kepala Basarnas Makassar, Djunaidi mengatakan, terjadi perubahan suhu yang ekstrem di puncak, sehingga ketiga korban mengalami hipotermia berat. Kondisi lainnya karena perbekalan para pendaki ini.

"Cuaca ekstrem dan ketidaksiapan para pendaki baik mental maupun perbekalan menjadi faktor utama penyebab banyak korban meninggal dunia di atas gunung," kata Djunaidi di Kota Makassar, Sulsel, Kamis (19/8/2021).

Sebelumnya foto beredar di media sosial terkait identitas dan wajah tiga pendaki tewas di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka merupakan satu rombongan.

Ketiga korban yang merupakan satu rombongan berjumlah delapan orang. Korban Steven William, ditemukan di Pos 7, Zainal Abidin antara Pos 5-6, dan Muh Rian di sekitar Pos 5.

Korban atas nama Rian itu dikabarkan sudah ditemukan pada pukul 14.20 WITA. Namun belakangan setelah dikonfirmasi ke keluarga, ternyata korban yang ditemukan itu atas nama Zainal, teman rombongan Rian yang juga menjadi korban.

Hasil penelusuran aparat kepolisian, jenazah Rian ditinggalkan rekan sependakiannya di sekitar Pos 5 untuk mecari bantuan. Berdasarkan kesaksian tersebut, tim SAR kembali menggerakkan SRU untuk menyisir area yang disampaikan rekannya Wahyudi dan Suardi.

"Korban atas nama Rian ditinggalkan di sekitar Pos 5 Gunung Bawakaraeng, karenanya SRU difokuskan untuk mencari di area yang diinformasikan jenazah Rian diletakkan," ujar Djunaidi.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut