3 Pahlawan dari Sulawesi Selatan, Nomor 2 Diabadikan Jadi Nama Bandara
Ayahnya rajin mengajak Sultan Hasanuddin ke berbagai pertemuan penting agar mendapat berbagai pelajaran baru. Beberapa di antaranya strategi perang dan ilmu diplomasi.
Dia pun akhirnya dipercaya sebagai utusan untuk mengirimkan pesan ke berbagai kerajaan.
Memerintah sejak 1653 hingga 1669, Sultan Hasanuddin membawa Makassar ke puncak kejayaan. Wilayah kekuasaannya meluas hingga Soppeng, Bone, Wajo, serta seluruh jalur perdagangan di kawasan Indonesia timur.
Dia lalu dijuluki Ayam Jantan dari Timur karena secara tegas dan berani melawan VOC dari Belanda. Dirinya ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 6 November 1973.
Saat ini, namanya diabadikan sebagai bandara hingga kampus di Sulsel.
Pahlawan dari Sulawesi Selatan selanjutnya yakni Syekh Yusuf Tajul Khalwati. Dia lahir di Gowa pada 3 Juli 1626.
Syekh Yusuf Tajul Khalwati kemudian diangkat menjadi pahlawan nasional pada 7 Agustus 1995. Semasa kecil, dia dibesarkan dalam keluarga bangsawan Makassar.
Editor: Rizky Agustian