get app
inews
Aa Text
Read Next : Sosok Pangeran Diponegoro, Pejuang dan Ulama Islam Kuasai Ilmu Fiqh hingga Tasawuf

3 Pahlawan dari Sulawesi Selatan, Nomor 2 Diabadikan Jadi Nama Bandara

Selasa, 13 Juni 2023 - 17:43:00 WITA
3 Pahlawan dari Sulawesi Selatan, Nomor 2 Diabadikan Jadi Nama Bandara
Berikut daftar pahlawan dari Sulawesi Selatan, sosok yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Pahlawan dari Sulawesi Selatan berjumlah cukup banyak. Mereka berjuang untuk memerdekakan Indonesia dari penjajah.

Tanpa kehadiran mereka, Indonesia bisa jadi tidak akan merdeka seperti saat ini. Maka dari itu, jasa mereka patut untuk dikenang.

Berikut daftar pahlawan dari Sulawesi Selatan sebagaimana iNews.id rangkum dari berbagai sumber, Selasa (13/6/2023).

Daftar Pahlawan dari Sulawesi Selatan

1. Opu Daeng Risadju

Pada urutan pertama pahlawan dari Sulawesi Selatan adalah Opu Daeng Risadju. Dia memiliki keberanian sehingga membangkitkan semangat dan memobilisasi para pemuda melawan NICA pascakemerdekaan.

Bahkan, pemerintahan sipil Hindia Belanda itu berusaha keras untuk bisa menangkap dan mengehentikan pergerakan Opu Daeng hingga membuat sayembara.

Siapa pun yang berhasil menangkap Opu Daeng, hidup atau mati, bakal diberi imbalan. Akan tetapi, tidak ada warga Palopo yang menanggapi sayembara itu.

Namun, pelarian Opu Daeng berakhir saat NICA berhasil menangkapnya di Lantoro. Dia pun dibawa ke Watampone.

Tanpa melalui pengadilan, Opu Daeng dipaksa mendekam di penjara selama setahun. Dia lalu dipindahkan ke Sengkan hingga Bajo.

Di sana, Opu Daeng mendapat penyiksaan oleh Kepala Distrik Bajo. Akibatnya, dia tuli seumur hidup.

Opu Daeng wafat pada usia 84 tahun dan dikebumikan di permakaman raja-raja Lokkoe. Dia lantas dianugerahi gelar pahlawan nasional pada 3 November 2006.

2. Sultan Hasanuddin

Sultan Hasanuddin merupakan pahlawan dari Sulawesi Selatan yang paling populer. Dia lahir di Makassar pada 12 Januari 1631.

Dia merupakan anak dari Sultan ke-15 Gowa, Sultan Malikussaid. Sepeninggalan ayahnya, dia lalu didapuk sebagai Sultan ke-16 Gowa.

Dia wafat di Makassar pada 1670. Semasa kecil, dia dikenal sebagai anak berani dan cerdas.

Ayahnya rajin mengajak Sultan Hasanuddin ke berbagai pertemuan penting agar mendapat berbagai pelajaran baru. Beberapa di antaranya strategi perang dan ilmu diplomasi. 

Dia pun akhirnya dipercaya sebagai utusan untuk mengirimkan pesan ke berbagai kerajaan.

Memerintah sejak 1653 hingga 1669, Sultan Hasanuddin membawa Makassar ke puncak kejayaan. Wilayah kekuasaannya meluas hingga Soppeng, Bone,  Wajo, serta seluruh jalur perdagangan di kawasan Indonesia timur. 

Dia lalu dijuluki Ayam Jantan dari Timur karena secara tegas dan berani melawan VOC dari Belanda. Dirinya ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 6 November 1973. 

Saat ini, namanya diabadikan sebagai bandara hingga kampus di Sulsel.

3. Syekh Yusuf Tajul Khalwati

Pahlawan dari Sulawesi Selatan selanjutnya yakni Syekh Yusuf Tajul Khalwati. Dia lahir di Gowa pada 3 Juli 1626.

Syekh Yusuf Tajul Khalwati kemudian diangkat menjadi pahlawan nasional pada 7 Agustus 1995. Semasa kecil, dia dibesarkan dalam keluarga bangsawan Makassar.

Syekh Yusuf sempat menimba ilmu di Mekah, sebelum kembali ke Nusantara dan mendarat di Banten. Di sana, dia disambut Sultan Ageng Tirtayasa. 

Yusuf yang saat itu baru tiba terkejut tanah kelahirannya, Sulsel, diserang Belanda. Dia lantas menetap di Banten selama 16 tahun.

Dia lalu terlibat dalam perang antara Sultan Ageng dan Sultan Haji. Yusuf tercatat lebih memihak pada Sultan Ageng dengan membawa pasukan asal Makassar.

Sayangnya, perang tersebut dimenangkan Sultan Haji dan membuat Sultan Ageng beserta pasukannya, termasuk Yusuf, kabur.

Dia kemudian ditangkap Belanda pada 1684 dan mendekam di Benteng Batavia. Kekhawatiran Belanda yang terlalu besar bahwa Yusuf akan melarikan diri membuatnya diasingkan ke Sri Lanka pada tahun yang sama. 

Tak cukup sampai di situ, Belanda terus takut jika Yusuf masih bisa menggerakkan pasukannya untuk memberontak. Jadi, Yusuf diasingkan ke Afrika pada 1693 bersama 49 pengikutnya. Dirinya terus berada di Afrika hingga wafat pada 1699.

Itulah daftar pahlawan dari Sulawesi Selatan. Semoga bermanfaat.

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut