3 Julukan Makassar, Kota Metropolitan di Sulsel yang Dikunjungi Ganjar Pranowo

MAKASSAR, iNews.id - Ganjar Pranowo, Calon Presiden nomor urut 3, mengunjungi Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan. Tidak hanya sekadar kota, Makassar menjadi metropolitan yang memikat perhatian banyak orang.
Dengan sejarah panjangnya, Makassar telah mengukir identitasnya sebagai pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan politik di Sulawesi. Kedekatan Ganjar Pranowo dengan para tokoh nasional, seperti yang baru-baru ini ditunjukkan dalam kehadirannya, semakin menambah pesona Kota Makassar sebagai pusat perhatian di tanah Sulawesi.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo telah menghadiri acara Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Makassar (UNM) di Hotel Four Points by Sheraton. Dalam acara yang membahas demokrasi dan ekonomi Indonesia ini, Ganjar menyampaikan gagasan-gagasan penting terkait isu-isu nasional. Sikap terbuka dan responsif Ganjar Pranowo terhadap kritik tokoh kontroversial Rocky Gerung memperlihatkan kepemimpinan yang inklusif dan siap mendengarkan berbagai pandangan.
Kembali lagi dengan Kota Makassar, sebuah kota yang memikat dengan kekayaan budaya dan sejarahnya yang luar biasa. Terletak di pesisir timur Pulau Sulawesi, Makassar menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan dan menjadi magnet bagi para pencinta petualangan. Namun, keindahan alam bukanlah satu-satunya daya tariknya. Kota ini juga memiliki warisan maritim yang kuat, menjadikannya destinasi unggul bagi mereka yang ingin mengeksplorasi keberagaman lautnya. Penduduknya, dengan keramahan dan kehangatan yang melekat, menciptakan atmosfer yang ramah dan menyambut bagi setiap pengunjung.
Kota ini memiliki berbagai julukan menarik yang perlu Anda ketahui, lho. Apa saja? Berikut rangkumannya dari berbagai sumber.
Kota Makassar memiliki sejarah yang memikat dan memberikan nuansa legendaris pada identitasnya sebagai "Kota Jungpandang." Kehadiran julukan ini tidak terlepas dari keberadaan Benteng Jungpandang, sebuah peninggalan bersejarah dari era kerajaan Gowa-Tallo. Benteng ini menjadi saksi bisu perjuangan dan kejayaan masa lalu, sebelum akhirnya direbut oleh Belanda dan berganti nama menjadi Fort Rotterdam.
Keberadaan Fort Rotterdam sendiri menjadi simbol peralihan kekuasaan dan peristiwa penting dalam perjalanan sejarah Makassar. Dengan menggabungkan pesona alam dan kekayaan budaya, Makassar memancarkan daya tariknya yang khas, menjadikannya bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga sebuah kota yang memelihara jejak-jejak berharga dari masa lalu yang patut dihargai.
Editor: Nani Suherni