2 Pekan Mengungsi, Puluhan Anak Korban Banjir Wajo Terserang Diare

SENGKANG, iNews.id - Puluhan anak korban banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), mulai terserang penyakit. Kondisi ini terjadi karena minimnya fasilitas yang mereka dapat di tenda-tenda pengungsian selama dua pekan terakhir.

Pengungsi di Wajo, Suhaini mengatakan, selama berada di tenda pengungsian Kecamatan Tempe, mereka hidup seadanya. Anak-anak kerap kedinginan saat tidur karena keterbatasan selimut.

Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Rp1,4 Miliar untuk Korban Banjir Wajo

"Kami mengungsi sudah hampir dua pekan. Anak saya dua orang sakit, karena kedinginan," kata Suhaini di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulsel, Jumat (24/7/2020).

Dia mengatakan, sudah ada bantuan dari pemerintah. Namun kebutuhan warga yang mengungsi sangat banyak, sehingga tidak mencukupi semuanya untuk keluarga dan anak-anaknya.

Makin Parah, Banjir di Wajo Sudah Hampir 8 Meter

Menurut Suhaeni, dua orang anaknya mengalami sakit diare dan demam. Kondisi ini dialami sebagian besar anak-anak yang mengungsi, karena memang kondisi cuaca dan minimnya fasilitas untuk mereka.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal