2 Maling di Balai Kota Makassar Ternyata Pegawai Kontrak

MAKASSAR, iNews.id - Status 2 maling di Balai Kota Makassar ternyata pegawai kontrak. Mereka bisa leluasa melakukan pencurian tanpa tertangkap CCTV dan merusak pintu ruangan.

Kedua pelaku masing-masing berinisial AM dan RM. Dari hasil penyelidikan sementara, keduanya berstatus pegawai kontrak di Pemerintah Kota Makassar.

Baca Juga

2 Pelaku Pencurian di Balai Kota Makassar Ditangkap, Diduga Orang Dalam

"Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku," kata Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Afhi Abrianto, Kamis (16/9/2021).

Menurut dia, AM, bekerja di Lembaga Pemantau Independen Pengadaan Barang dan Jasa. Sementara RM di Sekretariat Bidang Hukum. Status mereka sebagai orang dalam membuat aksinya berjalan mulus.

Baca Juga

Balai Kota Makassar Dibobol Maling, Barang Seharga Ratusan Juta Raib

Kasubnit Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah, mengungkapkan kasus ini lambat dilaporkan ke polisi. Namun dalam kurun waktu tiga hari pelaku dapat segera diidentifikasi dan diamankan.

Di awal penyelidikan kata dia, anggota sempat terkendala dengan beberapa CCTV yang tidak berfungsi. Masalah lainnya yakni minim saksi, karena mereka beraksi saat hari libur, tak ada aktivitas kantor.

"Alhamdulillah dengan kendala utama tidak adanya kamera CCTV yang tidak menyala dan minimnya saksi, bisa kami ungkap," katanya.

Sebelumnya Balai Kota Makassar dibobol maling. Sejumlah barang seharga ratusan juta seperti laptop, kamera hingga tinta printer raib.

Barang-barang tersebut merupakan inventaris kantor milik dua satuan kerja perangkat kerja (SKPD) yakni Dinas Pemuda Olahraga dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Pencurian ini diperkirakan terjadi saat hari libur kerja, antara Sabtu atau Minggu malam. Para terduga pelaku memanfaatkan kondisi kantor yang sepi.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal