2 Guru Honorer dan Penjaga Asrama di Pinrang Diduga Cabuli 30 Pelajar Laki-Laki

PINRANG, iNews.id - Dua guru honorer dan penjaga asrama di sekolah wilayah Mattirosompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga telah mencabuli 30 pelajar. Korbannya ternyata para murid laki-laki.

Ketua yayasan sekolah, Arifuddin Malli mengatakan, kasus ini terungkap pada 20 November lalu. Hingga kini ada 30 pelajar yang menjadi korban pencabulan para pelaku.

Baca Juga

Bejat, 3 Pengajar MTs di Pinrang Cabuli Para Santri

"Data ini diperoleh dari pengakuan para pelajar," kata Arifuddin di Kabupaten Pinrang, Sulsel, Senin (23/11/2020).

Para pelaku ini merupakan guru honorer dan penjaga sekolah yang mendapat tambahan tugas menjaga asrama. Padahal mereka selama ini dikenal santun dan ramah, namun malah melakukan perbuatan tak terpuji.

Baca Juga

Ajak Suami, Perempuan Muda di Pinrang Curi Uang Nenek saat Korban ke Masjid

"Kami betul-betul tidak tahu, jika ketiga oknum memiliki sifat seperti itu," ujar dia.

Kepala asrama sekolah tersebut, Rusdi Suba menyampaikan, para pelajar yang menjadi korban pencabulan terlihat trauma. Semangat belajar mereka kata Rusdi menurun drastis.

Baca Juga

Kompak Maling Motor, Bapak dan Anak di Pinrang Ditangkap Polisi

"Ada yang menjadi enggan bersosialisasi dengan rekan-rekannya karena malu. Mereka banyak melamun dan mengurung diri di kamar karena trauma," ungkapnya.

Sebagai informasi, tiga terduga pelaku pencabulan, masing-masing MS (32) dan AM (55) yang merupakan guru honorer, serta penjaga sekolah FA alias GT (29).

Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Negara mengatakan, polisi masih mendalami kemungkinan adanya pelajar lain yang menjadi korban pencabulan.

"Masih dikembangkan. Korbannya banyak. Sudah ada beberapa yang diambil keterangannya. Masih berlangsung dan terus berlangsung," tandasnya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal