Menurut Every Muslim, objek percobaan tidak bisa membedakan antara bacaan Alquran dan teks Arab biasa. Hasilnya 97 persen ada efek positif pada subjek percobaan yang mendengarkan bacaan dari Alquran ketimbang teks Arab biasa.
Sementara itu, dilansir dari situs Research Gate, Dr Ahmed Al-Qadhi membuktikan bahwa mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, baik mereka yang bisa berbahasa Arab maupun tidak, dapat merasakan perubahan psikologis yang sangat besar.
Mereka yang mendengarkan bacaan Alquran mengalami penurunan depresi, penurunan kesedihan, meningkatnya ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit.
Kesimpulannya, membaca Alquran dengan bersuara bisa menimbulkan vibrasi yang mampu membikin sel-sel yang rusak di tubuh manusia jadi sembuh dan bekerja dengan baik. Kondisi ini tentu memiliki manfaat baik bagi pasien Covid-19, bukan?
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait