MAKASSAR, iNews.id - Markas organisasi masyarakat (Ormas) Batalyon 120 yang ada di Jalan 40.000, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, digerebek polisi, Minggu (11/9/2022) dini hari. Dari penggerebekan itu, petugas mengamankan 48 pemuda, 164 anak panah busur, senjata tajam parang, senjata rakitan jenis papporo, dan 23 botol miras.
Terkait dengan penggerebekan itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto angkat bicara.
Kata dia, Batalyon 120 yang dibentuk oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar membantu mengatasi kriminalitas di Makassar.
"Kami awalnya membentuk ini memang berniat merangkul kriminal jalanan kemudian dibina. Kerja sama dengan Kapolrestabes Makassar," kata Danny sapaan akrabnya, Selasa (13/9/2022).
Danny mengatakan, sejak terbentuknya Batalyon 120 ini, tingkat kriminalitas di Kota Makassar menurun signifikan seperti pembusuran, penikaman dan geng motor.
"Sebenarnya anak-anak ini mau baik dan butuh ruang didengar. Mereka mau juga melakukan usaha seperti cuci motor hingga jadi juru parkir (Jukir)," sebutnya.
Lebih lanjut Danny menambahkan, mereka juga ada yang mau ikut paket C biar ada ijazahnya.
"Jadi kami rangkul dan bina dengan baik. Sentuh hatinya," ujarnya.
Senada diungkapkan Kapolrestabes Makassar Budhi Haryanto yang mengatakan bahwa dengan adanya Batalyon 120, kepolisian sangat terbantu khsusunya dalam hal memberantas kriminalitas yang ada di Makassar.
"Kami jujur sangat terbantu dengan kehadiran Batalyon ini sebagai wadah untuk mengurangi peredaran geng-geng motor yang membawa busur," singkatnya.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait