Pasi 1 Intel Yonif 432/WSJ Letda Inf Rainer Triananto menjelaskan, senjata api laras panjang yang disita merupakan tipe Steyr 1901. Orang tua pemilik senjata api tersebut merupakan seorang veteran 1945 dan diduga peninggalan penjajahan Belanda sudah berusia sekitar 122 tahun.
"Setelah kami teliti di senjata api itu tertulis Steyr 1901 buatan Austria," ucapnya.
Dia menyampaikan, senjata api itu masih befungsi normal dan telah diuji coba oleh anggotanya. Penyerahan senjata api beserta sembilan amunisi tajam kaliber 5,56 mm itu, kata dia dilakukan oleh pemiliknya secara sukarela.
"Luar biasanya itu, senjatanya masih aktif. Setelah dites oleh anggota kami ternyata akurat dan aktif senjata itu," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait