MAKASSAR, iNews.id - Puluhan massa dari kelompok buruh berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Kota Makassar, Senin (20/1/2020). Mereka menuntut dewan mengevaluasi kinerja Balai Pelestarian Cagar Budaya.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, masa menuding pihak Balai Pelesetarian Cagar Budaya (BPCB) Sulsel telah sengaja merusak taman patung kuda di depan Benteng Fort Rotterdam.
"Kami mendatangi Gedung DPRD Sulsel untuk meminta dewan memecat Kepala BPCB," kata seorang orator di depan kompleks dewan, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Senin pagi.
BACA JUGA: Sungai Meluap, Pengelola Tetapkan Status Siaga Taman Wisata Alam Bantimurung
Sambil membentangkan spanduk, puluhan massa aksi juga meminta dewan mengevaluasi kinerja BPCB Sulsel. Pihak pelestarian cagar budaya dinilai telah merusak taman patung kuda yang berdiri selama bertahun-tahun sebagai ikon Benteng Fort Rotterdam Makassar.
Bukan hanya itu, tuntutan massa yang lainnya juga mendesak Pemerintah Provinsi Sulsel dapat memberi kepastian status pekerja cagar budaya Fort Rotterdam Makassar. Mereka sudah puluhan tahun bekerja, namun belum menerima tunjangan.
BACA JUGA: Tolak Pembatasan Usia CPNS, Ratusan Honorer K2 Demo di DPRD Sulsel
Sebelumnya, BPCB Sulsel diduga telah melakukan tindakan pengrusakan taman dan penggusuran terhadap penjaga Taman Patung Kuda Fort Rotterdam Makassar, Alin Amin (51).
"Bapak Ali Amin punya bukti yakni surat dari Pemprov untuk menjaga taman patung kuda tersebut. Tapi seenaknya pihak BPCB malah merusak taman yang sudah 24 tahun dirawat beliau," ujarnya.
Puluhan orang diduga petugas BPCB mencabut bunga dan menumbangkan pohon Taman Patung Kuda Fort Rotterdam di Jalan Ujungpandang, Kota Makassar.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait