JAKARTA, iNews.id – Suku-suku di Pulau Sulawesi ternyata sangat beragam, dan Indonesia terkenal akan keberagaman suku, budaya dan juga adat istiadatnya. Dengan keberagaman yang ada, menjadikan Indonesia sebuah negara yang kaya akan budaya.
Sulawesi salah satu pulau di Indonesia yang memiliki keberagaman suku. Bahkan kentalnya budaya suku tersebut masih terasa hingga sekarang.
Sebagai urutan keempat pulau terbesar di Indonesia, Sulawesi memiliki banyak sekali suku-suku asli dari daerahnya.
Lantas, apa saja suku-suku yang ada di Pulau Sulawesi?
Suku Bugis menjadi salah satu suku yang mendominasi di Pulau Sulawesi. Dilansir dari wajokab.go.id, Suku Bugis merupakan kategori suku Deutero Melayu. Masuk ke Nusantara setelah adanya gelombang migrasi pertama daratan.
Kata “Bugis” berasal dari kata To Ugi, yang berarti orang Bugis. Masyarakat Suku Bugis menggunakan bahasa Bugis sebagai alat komunikasi sehari-hari.
Bahasa Ugi atau Bahasa Bugis ini memiliki dialek tersendiri. Dialek tersebut di antaranya Pinrang yang mirip dengan dialek Sidrap.
Tak hanya bahasa dan dialek, Suku Bugis terkenal dengan adat istiadatnya yang sangat kental. Yang paling banyak diketahui oleh orang-orang adalah Uang Panai di pernikahan adat Bugis. Selain itu, banyak juga masyarakat Bugis yang memiliki tradisi merantau.
Suku Toraja
Suku di Pulau Sulawesi berikutnya yaitu, Suku Toraja. Suku ini mendiami Sulawesi bagian selatan, tepatnya di daerah pegunungan bagian utara.
Suku ini memiliki adat istiadat yang sangat kental. Dengan keunikannya, banyak yang ingin mencari tau tentang adat istiadat dalam suku ini.
Nama ‘Toraja’ memiliki asal usul sendiri. Namun, ada beberapa pendapat tentang asal usul nama ‘Toraja’. Seperti yang orang Bugis-Sidenreng artikan, bahwa nama Toraja disebut sebagai to riajang yang berarti ‘orang yang berdiam di negeri atas atau pegunungan’.
Pendapat lain yang berasal dari Masyarakat Luwu, menamakan Toraja sebagai to riaja yang artinya ‘orang yang berdiam di sebelah barat’.
Bicara soal adat istiadat dan budaya, Toraja kaya akan semua itu. Yang paling banyak diketahui oleh masyarakat luar Toraja adalah ritual pemakaman toraja yang sangat ramai dan bisa dilaksanakan berhari-hari.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait