Dia mengatakan, sebelum melakukan tawuran dan penyerangan, sekelompok remaja ini berkumpul di suatu tempat. Mereka juga sempat memviralkan videonya dan saling ejek di sosial media Instagram untuk melakukan penyerangan.
Guna proses lebih lanjut, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengamankan pelaku lainnya yang masih dalam pencarian.
"Kami sementara kumpulkan bukti-bukti lain, karena tidak menutup kemungkinan akan ada lagi rekan-rekan dari mereka yang lari saat dua remaja itu diamankan," ungkapnya.
Saat ini, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua remaja tersebut masih diperiksa penyidik Polsek Tamalate.
"Atas perbuatannya, kedua remaja ini terancam dijerat atas kepemilikan senjata tajam," tegasnya.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait