Sekolah menerapkan protokol kesehetan saat belajar tatap muka. (Foto: Istimewa).

MAKASSAR, iNews.id - Satgas Penanganan Covid-19 Makassar belum memberikan sinyal rekomendasi membuka kegiatan belajar tatap muka. Sebab angka kasus di daerah tersebut meningkat dua kali lipat selama Desember 2020.

"Pertimbangan saya pribadi sebagai epidemiolog belum merekomendasikan untuk membuka sekolah atau kampus dengan pertimbangan temuan kasus 1.273 Covid-19 dalam sepekan," kata Ketua Epidemiologi Covid-19, Ansariadi di Kota Makassar, Selasa (22/12/2020).

Dia mengatakan, dengan melihat perkembangan kasus itu, dikhawatirkan Kota Makassar masih berpotensi kembali masuk ke zona Merah.

Dari laporan yang masuk kepada Satgas Covid-19, peningkatan kasus didominasi usia remaja hingga dewasa. Usia 10-19 Tahun (1.901) dan 20-29 Tahun (2.024 kasus).

Sementara usia 30-39 Tahun (1.444 kasus), 40-49 Tahun (1.224 kasus), 50-59 Tahun (1.118 kasus), di atas 60 Tahun (758 kasus).

"Yang paling tinggi kasus ditemukan adalah di kalangan remaja, itu kan sangat mengkhawatirkan kalau sekoloh dibuka kembali," katanya.

Berkaitan dengan hal itu, dia berharap dengan upaya tracing contact dan massif testing di akhir Desember nanti sampai Januari akan menurun. Kondisi ini bisa membuat sekolah kembali menggelar belajar tatap muka.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network