Rektor Unhas Jamaluddin Jompa (kanan) saat menggelar dialog akademik bersama Ketua OIAA Indonesia TGB HM Zainul Majdi. (febri/MPI)

Ke depan negara menjadi kompetitif dengan apa yang dihasilkan. Kondisi saat ini belum terjadi di Indonesia.

“Seperti handphone, itu merupakan buatan negara lain. Generasi muslim harus bangkit untuk menunjukkan kualitas Indonesia,” sambungnya.

Guru besar kelautan dan perikanan ini berkisah, 15 tahun silam turut memikirkan Indonesia dengan memimpin akademisi muda Indonesia. Saat itu para akademisi memiliki tekad Indonesia dihargai. 

“Namun, hal itu berat karena tak menunjukkan kualitas persaingan global, meski Indonesia merupakan negara dengan penduduk nomor empat terbanyak di dunia,” ucapnya.


Editor : Febrian Putra

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network