Ulama asal NTB TGH M Zainul Majdi hadir di tablig akbar di Masjid Besar Nurul Ulya, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Kamis (9/6/2022) malam. (febri/MPI)

LUWU UTARA, iNews.id – Setelah pengajian akbar di Kabupaten Luwu Timur, ulama asal NTB TGH M Zainul Majdi hadir di tablig akbar di Masjid Besar Nurul Ulya, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara. Di hadapan jemaah yang hadir, ulama yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ini membahas tentang beratnya orang yang tak bayar utang.


“Bapak, ibu, dan saudara sekalian. Ini juga pengingat buat saya, mari kita lihat amal di keseharian kita,” katanya, Kamis (9/6/2022) malam.


TGB mengatakan, diantara yang harus dicermati adalah hubungan dengan sesama manusia. Hutang yang tak dibayar kepada manusia berat urusannya, hingga urusan tersebut selesai.

“Pada zaman rasul kita, sampai menangguhkan salat jenazah karena mayat itu masih ada hutang, sampai ada sahabat yang harus dibayarkan,” ucapnya.

“Hutang tak harus banyak, Rp 10 juta atau Rp 100 juta. Tapi yang diikrarkan hutang, selama tak dibayar atau diikhlaskan, ini akan menggantung,” ucapnya.


Itulah kenapa, sambung TGB, saat seseorang meninggal di pemakaman ada yang meminta diikhlaskan atau mempersilahkan untuk mendatangi keluarganya untuk membereskan. Supaya urusan hutang terselesaikan.


“Hubungan dengan manusia beda dengan Allah. Hubungan dengan Allah akan diampuni begitu berdoa memohon ampun. Kalau hubungan dengan manusia tak sekadar minta kepada Allah, harus selesai urusan dengan manusia yang lain,” tegasnya.


Selain hutang, mantan Gubernur NTB dua periode ini mengingatkan untuk tak menyakiti orang. Tindakan itu bagian dari amal saleh. Menyakiti orang tak butuh modal. 

“Jangan terpancing dari grup WA yang isinya saling mengumpat. Video hoax disebarkan diviralkan, ucapan dipotong akhirnya kita salah paham. Bilang tak baik hanya karena video,” bebernya.

Disebutkan, ada kisah orang yang datang dengan membawa pahala zikir, sedekah, dan ibadah tapi merugi karena lidahnya mengumpat dan menghina orang lain.

“Maka yang (diumpat)  itu meminta keadilan di hadapan Allah,” tegasnya.

Tabligh akbar yang digelar di Kabupaten Luwu Timur ini dihadiri jajaran Pemkab Luwu Timur dan masyarakat setempat. Sekda Kabupaten Luwu Utara Armyadi pada kesmepatan tersebut mengucapkan kesyukuran kehadiran TGB yang merupakan tokoh nasional dan doktor ahli tafsir Alquran.(*)


Editor : Febrian Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network