BANTAENG, iNews.id – Puluhan emak-emak mengadang aksi demonstrasi karena menutup jalan di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (4/9/2025). Aksi tutup jalan kembali dilakukan demonstran di depan Kantor Bupati Bantaeng oleh kelompok Serikat Buruh Industri Pertambangan dan Energi (SBIP).
Emak-emak yang sudah jengah dengan para demonstran turun ke jalan. Mereka berhadapan dan menghalau para demonstran. Tak hanya emak-emak, kelompok ormas Gerakan Peduli Pembinaan Masyarakat (GPPM) Bantaeng ikut turun ke jalan dan menentang aksi tutup jalan.
Atas protes keras oleh emak-emak, dan sejumlah tokoh masyarakat, akhirnya para demonstran akhirnya membuka sebagian jalan nasional. Meski ditentang oleh masyarakat, demonstrasi berjalan dan selesai dengan aman dan damai.
Nona, salah satu emak-emak yang turun jalan mengaku, para emak-emak tersebut merupakan warga sekitar dan korban langsung dari aksi tutup jalan yang telah berlangsung selama tiga hari.
“Kami ini pedagang, pelaku UMKM, istri dari sopir, kurir dan para pekerja dan pengguna jalan yang sudah terganggu dengan demo tutup jalan ini. Belum lagi orang dari luar, karena ini jalan provinsi yang menghubungkan antar kabupaten,”kata Nona.
Ketua GPPM Bantaeng, Sirajuddin mengatakan, pihaknya turun tangan karena aksi tutup jalan selama tiga hari tersebut membuat adanya kerugian di tengah masyarakat.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait