Pemakaman mahasiswa meninggal usai diksar di Bone. (Foto: iNews/Bulan Sri Indra Maya).

BONE, iNews.id – Lima mahasiswa IAIN Bone, Sulawesi Selatan ditetapkan tersangka kasus pendidikan dasar (diksar) maut. Dalam diksar tersebut, seorang peserta yakni, Irsan meninggal dunia setelah pulang mengikuti diksar pencinta alam.

Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Ardy Yusuf mengatakan, penetapan lima tersangka itu berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi baik dari peserta diksar, panitia dan keluarga korban.

“Kelima tersangka tersebut merupakan panitia diksar. Tidak menutup kemungkinan masih ada tersangka lainnya,” katanya, Rabu (17/3/2021). 

Dia mengungkapkan, dari hasil visum korban ada tanda-tanda kekerasan yang dilakukan pada tubuh korban. “Diduga ada kekerasan fisik karena di tubuh korban ada luka lebam,” ucapnya.

Irsan merupakan mahasiswa IAIN Bone yang beralamat di Lingkungan Rompe, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone. Irsan menjadi peserta diksar Mapala Iain Bone bersama enam temannya yang digelar oleh organisasi pencinta alam IAIN Bone pada 5-12 Maret 2021 lalu.

Namun saat pulang, korban sempat mengeluh sakit pada tubuhnya hingga terbaring tiga hari di rumah sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit. Selang beberapa jam mendapat perawatan di rumah sakit (RS) M Yasin Bone, korban meninggal dunia.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network