Kodrat menambahkan, pria tersebut disinyalir sebagai pelaku usai polisi melakukan penyelidikan pasca menerima laporan dari salah satu pengurus Masjid yang dihubungi langsung oleh pelaku.
"Sekitar pukul 17.30 Wita, salah satu warga yang ditelepon dengan nada ancaman teror melapor. Sementara yang diamankan satu orang. (Inisialnya) nanti Polrestabes yang rilis," kata dia.
Lebih lanjut Kodrat mengatakan, tim penjinak bom (Jibom) Detasemen Gegana Brimob Polda Sulsel sudah melakukan sterilisasi dan memeriksa area masjid. Beberapa benda dicurigai sebagai bom.
"Satu, dalam ember tertutup, satunya bingkisan. Sudah dipastikan sama tim jibom dua benda itu tidak mengandung bahan peledak oleh tim Jibom Gegana Brimob Polda," katanya.
Saat ini, polisi masih mendalami motif pelaku menelpon pengurus masjid dan mengaku sebagai teroris. Termasuk soal adanya pelaku lain.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait