MAKASSAR, iNews.id - Insiden tewasnya satu peserta tarik tambang yang digelar oleh Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jalan Jendral Sudirman, pada Minggu (18/12/2022) pagi tidak memiliki izin dari pihak kepolisian. Hal itu diungkapkan Kapolsek Ujung Pandang Kompol Syarifuddin.
Dia mengatakan, acara yang melibatkan 5.000 orang peserta itu dilaksanakan oleh pengurus IKA Unhas Wilayah Sulsel itu tidak terkonfirmasi ke pihaknya atau Polrestabes Makassar.
"Kegiatan ini sebenarnya kita tidak tahu karena tidak ada pemberitahuan ke pihak kepolisian, kebiasaan kita kan kalau ada pemberitahuan apalagi mendatangkan orang banyak pastilah kita dari pihak kepolisian menempatkan personel untuk melakukan pengamanan," katanya, saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu.
Dalam peristiwa itu, kata dia, mengakibatkan 11 orang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia.
"Korban luka yang masuk di RS Pelamonia ada 11. Sementara informasi di RS Pelamonia kita dapat ada 11 orang, tapi sudah ada dipulangkan 8 orang," ungkapnya.
Dia mengaku bahwa pihaknya juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan melibatkan tim INAFIS Polrestabes Makassar.
Saat ini, sambungnya, pihaknya masih mendalami ihwal insiden itu. Bukan itu saja, Pihaknya juga bakal merencanakan memeriksa sejumlah pihak terkait termasuk panitia pelaksana.
"Sementara berjalan, sementara kita komunikasi di lapangan sementara kita mengumpulkan bahan keterangan siapa yang bisa dimintai keterangan," ungkapnya.
Editor : Candra Setia Budi
peserta tarik tambang IKA Unhas tewas terbentur beton jalan peserta tambang ika unhas tarik tambang IKA Unhas IKA Unhas giat tambang Ika unhas tidak miliki izin
Artikel Terkait