MAKASSAR, iNews.id - Seorang dosen di Makassar ditangkap polisi karena diduga terlibat kasus penipuan. Pelaku menjanjikan ijazah kepada korban tanpa kuliah.
Panit II Reskrim Polsek Rappocini, Ipda Ahmad S Hajar mengatakan, ada sembilan orang menjadi korban. Pelakunya sejauh ini teridentifikasi dua orang, termasuk oknum dosen. Sementara satu pelaku lainnya telah diamankan wanita berinisial, TF (35).
"Aksi penipuan sudah kurang lebih satu tahun. Ada dua korban yang melapor karena tak menerima ijazah S1 yang dijanjikan para pelaku. Total korban ada sembilan orang tamatan SMA," Ipda Ahmad di Kota Makassar, Sulsel, Kamis (18/11/2021).
TF diamankan petugas di kontrakannya di kawasan Jalan Rappocini, Kecamatan Rappocini Makassar, Rabu (17/11) sekira pukul 20.00 WITA. Dia diamankan bersama barang bukti kartu ATM yang diduga untuk menampung hasil tipuan.
"Para korban dimintai uang Rp8-10 juta guna mendapat ijazah," ujarnya.
Dia menambahkan, tersangka TF berperan sebagai pencari korban dengan iming-iming bisa memiliki ijazah tanpa kuliah. "Itu dilakukan atas suruhan oknum dosen yang DPO ini dengan dijanjikan iming-iming upah jika berhasil merekrut orang," katanya.
Menurut dia, oknum dosen wanita berinisial Y mengajar di universitas swasta bilangan Jalan Veteran Selatan. Sedangkan TF juga adalah alumni di kampus tersebut.
"Setiap berhasil merekrut (TF) mendapat Rp200.000 dalam bentuk pulsa atau paket data dari pelaku utama," katanya.
Perwira Polri satu balok ini menyatakan, pihaknya sudah mengidentifikasi keberadaan Y. "Tinggal kita lakukan penangkapan. Insyaallah tidak lama lagi pelaku bisa kita amankan," katanya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait