Pelaku kemudian menyerang korban dan menusukkan pisau ke kepala korban. “Korban sempat lari masuk ke dalam rumah, namun pelaku mengikuti korban dan mengambil parang milik korban yang berada didekat dapur dan langsung menebaskan parang tersebut pada korban hingga meninggal dunia,” ungkapnya.
Akibat sabetan parang membabi buta, korban menderita 13 luka bacokan pada bagian kepala, telapak tangan dan punggung tangan.
Sebelumnya diberitakan, motif pembunuhan tersebut adalah perampokan. Namun uang sebesar Rp40 juta beserta emas 50 gram yang awalnya diduga raib ternyata masih ada di rumah korban.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait