Diketahui, kasus tandu pasien dari wilayah Kecamatan Seko bukan kali pertama, dalam dua bulan terakhir kasus tandu pasien ini sudah tiga kali terjadi.
Bahkan, seorang ibu dan anaknya meninggal dunia pascaditandu dari Seko menuju Masamba melalui jalur darat selama 17 jam dengan jarak tempuh 80 km.
Wilayah Seko di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel merupakan salah satu kecamatan di Sulsel yang masih terisolir. Akses jalan buruk membuat harga ojek ke wilayah itu mencapai Rp1 juta sekali jalan.
Di ibu kota Kecamatan Seko terdapat Bandara Rute Masamba. Namun, pesawat perintis hanya melakukan penerbangan empat kali dalam seminggu. Jumlah penumpang juga sangat terbatas karena hanya bisa angkut 8 orang.
Kondisi ini membuat 15 ribu warga yang ada di 12 desa di Kecamatan Seko masih mengandalkan jalur darat menggunakan motor untuk menuju ke wilayah lain. Tentunya harus melewati jalan berlumpur ketika hujan turun dan hutan belantara yang penuh resiko.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dan pemerintah provinsi, maupun pemerintah pusat, dapat membenahi jalan sehingga masyarakat dapat mendapatkan akses pelayanan publik.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait