Anak korban pembunuhan kasus dukun santet (kerudung hijau) menyaksikkan proses pembongkaran makam. (Foto: iNews/Udin).

"Ibu saya waktu itu ditikam 14 kali. Saat meninggal dunia, dia berusia 60 tahun," ujarnya.

Menurut dia, pelaku menganggap anaknya meninggal dunia karena disantet oleh tantenya. Namun begitu tahu kabar kalau AN mengamuk, korban menyarankan agar perempuan yang diduga dukun santet ini pergi menjauh dari desa.

"Almarhum (korban) bilang, lari sana. Karena pelaku mengamuk," ujarnya.

Saat mendatangi rumah terduga dukun santet tersebut, pelaku hanya menemukan IKN. Mirisnya dia lah yang menjadi korban, ditikam pelaku hingga meninggal dunia.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network