MAROS, iNews.id - Warga di Desa Rompegading, Kabupaten Maros, mendapati ular piton sepanjang tujuh meter dengan perut buncit. Hewan melata tersebut diduga baru saja memakan ternak warga.
Penemuan ular ini menggegerkan warga di Kecamatan Liliriaja. Penangkapan ular ini bermula saat ada warga yang mengambil nira untuk gula.
"Dia kaget karena lihat ular besar di sela batu. Dia kemudian melapor ke saya dan saya langsung ajak beberapa warga lagi untuk menangkapnya," kata Kepala Desa Rompegading, M Arfah, Minggu (16/5/2021).
Ada delapan orang yang terlibat untuk menangkap ular ini. Kemudian hewan tersebut dibawa menggunakan mobil pikap ke perkampungan.
"Baru kali ini juga kami lihat ada ular sebesar itu di sini. Karena memang sangat berat, saya ajak delapan orang warga tuk bantu angkat ke mobil pikap," ujarnya.
Saat ditangkap, ular itu tidak bisa melawan. Warga pun langsung mengikatnya dengan tali lalu menyeret tubuhnya keluar dari celah batu.
Ia menyampaikan, di wilayah itu warga memang kerap kehilangan ternak, mulai dari ayam, kambing hingga anak sapi. Warga pun telah lama curiga kalau hewan ternak mereka dimangsa ular.
"Memang banyak warga yang lapor kalau ada ternaknya yang hilang. Curiganya memang dimangsa ular. Makanya ular itu kita tangkap karena sudah meresahkan," katanya.
Saat ini, ular itu hanya diikat di pinggir jalan poros Maros-Bone. Rencananya akan diserahkan ke komunitas pecinta reptil untuk dipelihara. Warga berharap, tidak ada lagi warga yang kehilangan ternaknya.
"Kalau ada komunitas pecinta reptil yang mau ambil, kami akan serahkan untuk dipelihara karena kalau dilepas lagi ke hutan, takutnya akan memangsa ternak warga lagi," katanya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait