Sementara itu, salah satu keluarga korban Rian mengatakan bahwa pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Virendy. Namun, mereka menuntut pertanggungjawaban dari pihak panitia diksar yang diduga lalai dan lepas tanggung jawab setelah kejadian itu.
"Kami ingin ada pertanggungjawaban penuh dalam kegiatan ini yang tidak sesuai itu," ungkapnya, Senin.
Saat meninggal dunia, korban sempat dikabarkan sesak napas yang diduga akibat kelelahan ketika menempuh perjalanan jauh yang melintasi pegunungan, hutan dan sungai.
Namun, hal itu dibantahnya dan menyebut bahwa korban tidak ada sama memiliki riwayat penyakit asma.
"Tidak pernah ada sama sekali penyakit asma ataupun apa, tidak ada. Tidak ada riwayat penyakit sama sekali," tegasnya.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait