Perempuan yang juga kader muda partai politik yang bekerja sebagai marketing di perusahaan investasi saham itu mendatangi terlapor di lobi hotel.
Lalu memintanya naik ke kamar karena takut dilihat orang bertransaksi dengan alasan statusnya sebagai anggota dewan. Akhirnya mereka masuk ke dalam kamar.
"Saya jelaskan di kamar saat itu tentang investasi ini lalu diinstalkan aplikasinya, tapi tiba-tiba dia (SS) langsung memaksa begituan," kata IMS kepada wartawan.
Namun saat itu dia tidak mendapatkan uang investasi yang dijanjikan pelaku. Hingga pada awal tahun 2020, terlapor kembali menghubunginya bahwa uang investasi sudah siap, tetapi syaratnya mesti kembali berhubungan badan.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait