MAKASSAR, iNews.id - Keluarga mendiang Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor melakukan isolasi mandiri di rumahnya kawasan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebanyak delapan orang berstatus dalam pengawasan (PDP) Covid-19 usai menemani korban di ruang isolasi RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Pantauan iNews, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Makassar melakukan penyemprotan disinfektan di halaman rumah keluarga dan pengawasan ketat di Perumahan Osaka, Kecamatan Tamalate.
"Ada delapan orang yang diisolasi, enam orang isolasi mandiri di sini (Perumahan Osaka), satu di tempat tinggalnya dan satu lagi dirawat di rumah sakit," kata Camat Tamalate, Hasan Sulaiman, di Kota Makassar, Sulsel, Rabu (8/4/2020).
Pasien dalam pengawasan yang melakukan isolasi mandiri ini, kata dia, tidak ada gejala. Pihak RSUD Wahidin Sudirohusodo Makassar kemudian meminta mereka dapat melakukan isolasi mandiri.
Warga di sekitar perumahan diminta tetap membatasi aktivitas di luar rumah untuk sementara waktu. Keluarga mendiang Bupati Aptripel Tumimomor juga berkomitmen untuk mengikuti protokol isolasi mandiri.
"Kami bersama-sama dengan kepolisian dan TNI berkoordinasi dengan BPBD untuk mengawasi perumahan ini," ujar dia.
Menurut dia, ada 12 orang lainnya rombongan keluarga Bupati Morowali Utara yang sempat berada di Kota Makassar. Namun mereka dinyatakan negatif Covid-19 dan langsung kembali ke kampung halamannya di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Sebelumnya Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor meninggal dunia pada Kamis (2/4/2020) lalu. Mendiang kepala daerah ini sebelum meninggal dunia berstatus PDP, dan terakhir hasil tes dinyatakan positif Covid-19.
Jasad Aptripel Tumimomor dimakamkan di wilayah Samata, Kabupaten Gowa, yang merupakan lahan khusus milik Pemerintah Provinsi Sulsel sebagai lokasi pemakaman pasien Covid-19.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait