GOWA, iNews.id - Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), harus ditunda sampai awal Mei 2020 mendatang. Kondisi ini dikarenakan adanya masalah dalam distribusi bantuan sosial.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, penundaan ini dilakukan sambil menunggu semua distribusi bantuan tersalurkan dengan baik. Rencana ini pun sudah disepakati dengan Forkopimda Gowa.
"Kami ingin menyalurkan dulu bantuan sosial baru kita memulai PSBB," kata Adnan dalam rapat koordinasi PSBB di Kabupaten Gowa, Sulsel, Senin (27/4/2020).
Menurut dia, bila PSBB tetap dilaksanakan bulan ini, ada sekitar 11.666 kepala keluarga (KK) kurang mampu yang tidak mendapatkan bantuan. Mereka termasuk dalam pos dana desa untuk penanganan Covid-19, sedangkan anggarannya belum cari.
"Salah satu yang ditunggu adalah pencairan dana desa yang diperkirakan awal Mei mendatang," katanya.
Sebelum menerapkan PSBB, kata dia, Pemerintah Kabupaten Gowa ingin memastikan bantuan sosial untuk warga sudah disalurkan. Dengan begitu, mereka bisa disiplin untuk tetap tinggal di rumah selama 14 hari ke depan.
"Konsekuensinya pemerintah harus pastikan kebutuhan pokok masyarakat selama 14 hari," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Gowa, AKBP Boy FS Samola mengaku, tak menjadi masalah jika PSBB ditunda sampai pendistribusian bantuan selesai. Sebab bantuan ini menjadi penentu keberhasilan kebijakan tersebut.
"Semakin baik distribusinya, akan semakin mengurangi beban kerja kita. Kalau ada alternatif diundur kami setuju saja," ujar dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait