MAKASSAR, iNews.id - Kasus pos polisi yang dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Kota Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel), masih terus didalami petugas kepolisian. Diduga, kejadian itu terkait dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana mengatakan, untuk mengungkap kasus itu dan menangkap para pelaku pihaknya sudah membentuk tim khusus.
"Kami sudah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus itu, dan masih dalam penyelidikan," katanya, Senin (3/10/2022) malam.
 
Dalam kejadian itu, para pelaku tidak hanya melempari pos polisi dengan bom molotov saja. 
Tetapi, mereka juga meninggalkan pesan dengan tulisan 'polisi pembunuh suporter arema' yang di coret di samping dinding pos lalu lintas.
"Ada tulisan yang kurang pantas di pos itu. Saat ini sedang diselidiki untuk mengungkap kasus tersebut," katanya.
Editor : Candra Setia Budi
bom molotov dilempar bom molotov teror bom molotov pos polisi dilempari di Makassar pos polisi makassar
Artikel Terkait