Pada bulan ketiga turun perintah dari pimpinan Lemdiklat Polri untuk memulangkan siswa diktukba ke wilayah asal polres masing-masing.
"Lalu kita lakukan pembelajaran jarak jauh secara online. Ada 28 kelas tiap tenaga pendidik dan pengasuh harus online dan mengawasi siswa mulai bangun sampai tidur lagi lewat WhatsApp," ujar Kombes Pol Joko.
Lalu pada bulan keempat dan selanjutnya, seluruh siswa mendapatkan vaksin kembali lagi diasramakan untuk menekan penyebaran Covid-19.
Setelah menjalani pendidikan selama tujuh bulan, 700 bintara remaja ini akan disebar di polres masing-masing yang sudah ditetapkan. Namun sebelum itu tetap menjalani pemeriksaan dan tes Covid-19.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait